Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan. 2. Untuk mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan. 3. Untuk mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet. 1.4 Manfaat penulisan ini : 1.Dengan semakin pesatnya penetrasi internet di dunia, IoT juga diramalkan akan menjadi salah satu ranah yang kuat di masa depan. Pada tahun 2020, IoT diperkirakan akan bernilai $1,9 triliun (sekitar Rp25,4 kuadriliun) dari perekonomian global. Meski penerapan IoT bisa dibilang belum merata, sudah ada banyak perusahaan di dunia ini yang
Dilihat dari aspek perkembangan teknologi. Dampak yang dihasilkan oleh teknologi mempunyai dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negaif. Dampak negatif sendiri bisa disebabkan jika pengunaan teknologi disalah gunakan oleh penguna dalam pengunaan teknologi tersebut.
Ada dua hal yang dapat mulai Anak pelajari pada usia ini, yaitu: 1. Menggunakan internet di bawah pengawasan orang tua. 2. Memainkan video games yang mengajaknya bergerak. Memasuki fase “serba ingin tahu”-nya, Anda bisa mulai memperkenalkan penggunaan komputer pada anak. Sebab, selain tayangan interaktif edukatif di TV khusus anak seperti
Sebagian besar revolusi pertanian merupakan dampak dari revolusi industri. Revolusi pertanian berupa perubahan cara mengolah pertanian konveksional menjadi lebih modern, salah satunya menggunakan teknologi berbasis internet atau IoT ( Internet of Things ). Penggunaan Internet of Things menggeser cara penanganan atau perawatan dalam bidang
the Internet of things (IoT), cloud computing, artificial intelligence, big data analysis, robotics, etc.) means that we are moving from a hyperconnected world to one of digitalized economies and societies. It is a world in which the traditional economy, with its organizational, productive and governance systems, overlaps or9sT15K.
