CiriCiri Abiotik dan Biotik Sabana : - terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis) -curah hujan anatara 100 - 150 mm/tahun. -curah hujan sedang dan tidak teratur. -porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan) cukup baik lingkungan biotik: -flora: rumput, semak, dan pepohonan dengan ketinggian maksimal 4 meter.
October 9, 2022 2 min read Ciri – Ciri Arwana Kekurangan Oksigen Ciri – Ciri Arwana Kekurangan Oksigen – Apakah Anda telah memahami ciri-ciri ikan arwana dengan kualitas oksigen buruk? Bagi pemula yang baru memelihara ikan arwana, baik ikan arwana super red maupun jenis ikan arwana lainnya, perlu untuk memperhatikan kebutuhan utama ikan tersebut. Ikan arwana tidak hanya membutuhkan makanan, tetapi juga membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tanpa oksigen yang cukup di air, ikan peliharaan Anda, terutama ikan arwana, akan mati. Oleh karena itu, wajib untuk memasang aerator di akuarium sebagai generator oksigen. Ikan arwana yang sehat terlihat dari gerakannya yang aktif dan sangat lahap makan. Selain itu terlihat juga warna kulitnya terang, tidak pucat dan tidak agresif. Kulit pada ikan juga bersih, sehat, tanpa bintik dan tanpa bintik putih. Tubuhnya bagus dan jelas tetapi lebih dari alis. Kedua insang di kanan dan kiri juga akan bergerak seirama. Selama ini, ikan tanpa oksigen yang cukup akan menunjukkan gejala ini! Gejala dan Ciri – ciri Arwana Kekurangan Oksigen 1. Flashing Flashing adalah perilaku tidak menyenangkan yang ditunjukkan oleh ikan arwana dengan menempatkan seluruh tubuhnya di dasar akuarium atau kolam. Ikan arwana biasanya menunjukkan perilaku ini ketika sedang tidak nyaman dengan lingkungan. Selain itu ikan melakukan perilaku tersebut jika ada jamur pada tubuhnya dan ikan merasakan kondisi air yang kurang baik seperti air tidak memiliki oksigen terlarut, dan suhu air banyak berubah dengan cepat. Anda harus berhati-hati jika sering melihat ikan arwana flashing karena ini bisa menjadi tanda awal buruknya kualitas oksigen di air. 2. Ikan Megap-megap Megap-megap pada dasarnya adalah upaya ikan untuk mengambil oksigen dari udara dengan paksa. Hal ini biasanya disebabkan oleh oksigen di air yang terlalu rendah untuk memenuhi kebutuhannya. Ikan arwana megap-megap biasanya tetap berada di permukaan air dengan mulut terbuka dan tertutup dalam waktulama untuk bernafas. Ikan arwana sebenarnya tidak perlu mengambil oksigen langsung dari udara. Jika tidak ada pertolongan, lama kelamaan ikan tersebut akan mengalami kerusakan gangguan yang mengakibatkan kematian. 3. Lemas Seperti halnya makhluk hidup lainnya, sumber utama kehidupan adalah oksigen. Ketika oksigen terbatas, maka tubuh menjadi lemas karena adanya sistem tubuh yang tidak berfungsi optimal. Tentu saja ikan merasakan hal yang sama, ketika kualitas oksigen tidak baik maka ikan akan menjadi lemas. 4. Stress Ketika kekueangan oksigen, selain berakibat pada fisik ikan, akan terjadi juga tekanan osikis bagi ikan. Ini membuat ikan tidak tenang dan mengakibatkan ikan menjadi stress. Walaupun stress tidak selalu terkait tentang oksigen, tapi ini perlu menjadi kewaspadaan untuk Anda. Perhatikan tingkah laku yang tidak biasa dari arwana tersebut. 5. Kematian mendadak Matinya ikan arwana yang tiba – tiba mati bisa jadi karena kualitas oksigen buruk atau terbatas. Anda mungkin tidak tahu bahwa ikan telah memberikan tanda – tanda seperti menghirup udara secara paksa. Yang kita tahu ikan yang tiba -tiba mati mendadak, padahal terakhir kali terlihat ikannya baik-baik saja. Kuat penyebabnya adalah oksigen terlarut yang sangat rendah di dalam air. Aerator adalah perlengkapan wajib yang harus dipasang di akuarium atau kolam tempat ikan arwana dipelihara agar oksigen dapat larut di dalam air. Tanpa oksigen, kandungan oksigen dalam air akan sangat terbatas. Akibatnya, ikan arwana akan kesulitan bernapas, dan akan kekurangan oksigen sehingga mati. Kesimpulan Ciri – ciri arwana kekurangan oksigen sebenarnya dapat dilihat melalui gerak geriknya. Jika ada sesuatu yang salah pasti ikan akan bereaksi. Akibhat fatal dari kekurangan oksigen adalah kematian ikan. Ikan arwana adalah ikan yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap bantuan pemberi oksigen didalam air mulai dari kecil hingga dewasa. Jika Anda ingin memelihara ikan di akuarium tampa menggunakan tambahan oksigen, Arwana buka pilihan yang tepat.
Jenisdan ciri-ciri ikan arwana termahal. Ikan arwana adalah ikan yang masih sangat populer sampai sekarang, bahkan ada yang rela mengeluarkan banyak uang demi membeli ikan arwana dengan kualitas terbaik. Ikan arwana sendiri memiliki berbagai jenis arwana dan masing - masing memiliki keunikan tersendiri. Jenis - jenis arwana juga memiliki harga jual yang berbeda tergan []Kompas TV nasional kesehatan Jumat, 1 Januari 2021 1144 WIB Ilustrasi tabung oksigen. Sumber Blickpixel, Pixabay, Creative Commons. JAKARTA, KOMPAS TV - Rendahnya kadar oksigen dalam darah atau kekurangan oksigen dapat membahayakan otak, hati, sampai organ vital lainnya. Kekurangan oksigen dalam darah di dunia kesehatan dikenal dengan hipoksemia. Seseorang disebut kekurangan oksigen apabila kadar oksigen darah dari hasil pengukuran analisis gas darah kurang dari 75 mmHg. Kadar oksigen dalam darah di bawah 60 mmHg menunjukkan kondisi kekurangan oksigen sangat parah dan penderita membutuhkan oksigen tambahan. Penderita juga dikatakan kekurangan oksigen saat kadar oksigen darah dari hasil pengukuran alat cek saturasi oksigen di bawah 90 persen. Sebelum membahas gejala kekurangan oksigen, kenali penyebab kekurangan oksigen. Penyebab kekuragan oksigen Menurut laporan Kompas melansir MedicineNet, penyebab kekurangan oksigen bisa bermacam-macam. Umumnya, seseorang kekurangan oksigen saat berada di pegunungan atau dataran tinggi yang memiliki tingkat oksigen rendah. Kekurangan oksigen juga bisa disebabkan penyakit gangguan pernapasan, seperti Asma, Emfisema, Bronkitis, Radang paru-paru, Pneumotoraks Sindrom, gangguan pernapasan akut, Edema paru, dan Fibrosis paru Selain itu, penyebab kekurangan oksigen lainnya antara lain Infeksi virus seperti Covid-19, Anemia, Gangguan tidur atau apnea, Merokok, Penyakit jantung, dan Keracunan sianida Dilansir dari Medical News Today, kadar oksigen dalam darah yang rendah dapat mengganggu sirkulasi darah. Banyak yang mengatakan tanda-tanda ini sering kita alami saat kekurangan uang di akhir bulan, namun inilah beberapa tanda-tanda kekurangan oksigen yang umum dirasakan penderita, antara lain Sesak napas, Sakit kepala, Gelisah, Pusing, Napas jadi pendek-pendek atau cepat, Sakit dada, Kebingungan, Tekanan darah naik, Badan limbung, Penglihatan kabur, Mengigau, Detak jantung cepat, Warna kulit, bibir, dan jari tangan mendadak berubah. Penderita yang terindikasi mengalami ciri-ciri kekurangan oksigen di atas perlu waspada. Terutama jika sesak napas parah muncul tiba-tiba, kerap sesak napas saat tidur, atau sesak napas saat olahraga. Selain itu, waspada apabila gejala kekurangan oksigen muncul disertai batuk, detak jantung cepat, dan bagian tubuh membengkak. Kekurangan oksigen tidak boleh disepelekan. Pasalnya, organ dan jaringan tubuh membutuhkan oksigen agar bisa berfungsi dengan baik. Apabila tidak mendapatkan penanganan tepat, organ vital di tubuh seperti jantung dan otak bisa rusak dan kondisi ini dapat berdampak fatal. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
PengertianContoh, Ciri klasifikasi hewan Kingdom Animalia. Pengertian,Contoh, Ciri klasifikasi hewan Kingdom Animalia - Hewan atau disebut juga dengan Binatang adalah salah satu makhluk hidup yang terdapat di muka bumi ini. Dalam kamus bahasa Indonesia, Hewan didefinisikan sebagai makhluk yang bernyawa dan mampu bergerak atau berpindah Darah memiliki peranan yang penting dalam tubuh. Sebab, darah membawa oksigen ke organ dan jaringan di dalam tubuh. Jika kadar oksigen terlalu rendah, tubuh tidak dapat bekerja dengan baik. Dalam dunia medis, kekurangan oksigen dalam darah dikenal sebagai hipoksemia. Agar kamu lebih memahami mengenai hipoksemia, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. Baca juga Bukan hanya Menyerang Paru-Paru, Ini 5 Penyakit Lain akibat Merokok Mengenal hipoksemia Hipoksemia adalah kondisi ketika kadar oksigen di dalam darah lebih rendah dibandingkan dengan kadar normal. Kadar oksigen arteri normal sebesar 75-100 mmHg. Jika nilainya berada di bawah 60 mmHg ini menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan oksigen tambahan. Hipoksemia bisa menyebabkan gejala sesak napas dan sakit kepala. Dalam kasus yang parah, hipoksemia dapat mengganggu fungsi jantung dan otak. Apa penyebab kekurangan oksigen dalam darah? Melansir dari laman Healthline, terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kekurangan oksigen dalam darah, di antaranya adalah Acute respiratory distress syndrome ARDSAnemiaAsmaPenyumbatan pembuluh darah di paru-paru emboli paruPenyakit jantung bawaanPenyakit paru obstruktif kronik PPOKTerdapat cairan di paru-paru edema paruPenyakit paru interstisialObat-obatan tertentu yang dapat menekan pernapasan, seperti narkotikaPneumoniaJaringan parut di organ paru-paru fibrosis paruGangguan tidur ketika pernapasan berhenti sementara sleep apnea. Perlu kamu ketahui bahwa kondisi yang berbeda dapat menyebabkan hipoksemia dengan cara yang berbeda pula, misalnya saja PPOK dan anemia. PPOK adalah kondisi di mana aliran udara di paru-paru menjadi terhambat. Kerusakan dinding alveoli dan kapiler di sekitarnya pada kondisi ini dapat mengganggu pertukaran oksigen, yang mana ini dapat menyebabkan kekurangan darah dalam oksigen. Di sisi lain, anemia adalah kondisi di mana sel darah merah tidak cukup membawa oksigen secara efektif. Hal tersebut dapat menyebabkan seseorang yang mengalami anemia memiliki kadar oksigen rendah di dalam darah. Baca juga Pernah Mengalami Sesak Napas saat Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! Ketika kadar oksigen di dalam darah rendah, ini dapat menimbulkan berbagai gejala. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kekurangan oksigen dalam darah yang patut diwaspadai. Sakit kepalaSesak napasPeningkatan pada detak jantungBatukSuara siulan bernada tinggi ketika bernapas mengiKebingunganKulit, kuku, dan bibir membiru. Apa efek dari kekurangan oksigen dalam darah? Hipoksemia dapat menyebabkan hipoksia. Kedua kondisi ini berbeda. Jika hipoksemia adalah kondisi ketika kekurangan oksigen dalam darah, maka lain halnya dengan hipoksia. Hipoksia sendiri mengacu pada kadar oksigen yang rendah di jaringan tubuh. Organ dan jaringan tubuh membutuhkan oksigen agar dapat berfungsi dengan baik. Jika tidak terdapat cukup oksigen dalam darah, kerusakan dapat terjadi pada organ vital seperti jantung dan otak. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, hipoksemia dapat berakibat fatal. Diagnosis pada hipoksemia Hipoksemia harus segera ditangani dengan cepat. Dokter, biasanya melakukan pemeriksaan fisik, untuk memeriksa kondisi jantung dan paru-paru. Dokter juga akan memeriksa warna pada kulit serta kuku. Terdapat beberapa tes untuk memeriksa kadar oksigen dalam darah, ini termasuk Oksimetri nadi Tes ini melibatkan penggunaan sensor yang ditempatkan di jari untuk mengukur kadar oksigen dalam darahAnalisis gas darah arteri Tes ini melibatkan penggunaan jarum untuk mengambil sampel darah dari arteriTes pernapasan Tes ini melibatkan pernapasan ke dalam tabung yang terhubung dengan komputer atau mesin lain. Bagaimana cara menangani kekurangan oksigen dalam darah? Berdasarkan Cleveland Clinic, pengobatan hipoksemia bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Obat-obatan untuk mengobati kondisi mendasar dari hipoksemia mungkin saja digunakan. Obat-obatan tesebut seringkali diberikan melalui inhaler. Pada kasus yang parah, terapi oksigen dibutuhkan. Terapi ini melibatkan pemberian oksigen melalui alat yang disebut dengan nasal kanul tabung yang dijepitkan ke bagian luar hidung, atau melalui masker pernapasan. Di sisi lain, kamu juga harus segera mencari bantuan medis jika sesak napas terjadi secara tiba-tiba, seperti Sesak napas terjadi saat kamu melakukan aktivitas yang tidak terlalu berat atau ketika kamu sedang napas yang terjadi pada saat kamu berolahraga dan berlangsung semakin parahSesak napas yang terjadi ketika kamu bangun secara tiba-tiba saat tidur. Apakah kondisi ini bisa dicegah? Terdapat beberapa cara yang bisa dilakuakan untuk mencegah hipoksemia kembali terjadi setelah melakukan pengobatan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah Latihan pernapasan dalamMengadopsi pola makan sehatMencukupi kebutuhan cairan dalam tubuhBerhenti atau menghindari rokok. Itulah beberapa informasi mengenai kekurangan oksigen dalam darah. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya. Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami. PDF| Kerapu macan (Epinephellus Fuscoguttatus) merupakan ikan yng memiliki harga ekonomis. Gampong Meunasah Dua Kecamatan Jangka merupakan salah satu | Find, read and cite all the research you Todos precisamos respirar o oxigênio O2 no ar para viver, isso é um fato. O ar é composto por vários gases diferentes, incluindo o oxigênio. O ar ambiente contém uma concentração de oxigênio de 20,9% v/v. Quando os níveis de oxigênio caem abaixo de 19,5% v/v, o ar é considerado deficiente em oxigênio. As concentrações de oxigênio abaixo de 16% v/v são consideradas perigosas para os seres humanos. A perda de oxigênio pode ser causada por Deslocamento; Combustão; Oxidação; Reação química; Ação bacteriana. Esquecemos com frequência que o enriquecimento de oxigênio também pode causar riscos. Em níveis maiores de O2, a inflamabilidade de materiais e gases aumenta. Em níveis de 24%, itens, como roupas, podem entrar em combustão espontânea. Os equipamentos de soldagem oxiacetilênica combinam o oxigênio e o gás acetileno para produzir uma temperatura extremamente alta. Outras áreas onde ameaças podem surgir de atmosferas enriquecidas com oxigênio incluem áreas de fabricação para armazenamento de sistemas de propulsão de foguetes, produtos usados para branqueamento no setor de papel e celulose e estações de tratamento de água potável. Os sensores devem ter uma certificação especial para uso em atmosferas com O2 enriquecido. Don Galman – Global Public Relations Manager, Honeywell Industrial Safety Entenda como a C4M pode ajudá-lo! Para mais informações entre em contato conosco comercial 11 Planetadalah: Pengertian, Ciri, Perbedaan, Persamaan, Jenisnya- Planet merupakan suatu benda di luar angkasa yang memiliki orbit mengelilingi matahari Tebal dari atmosfer Planet Bumi dapat mencapai 700 km yang sebagian besar atmosfer tersebut adalah nitrogen dan oksigen. Lebih dari 70% permukaan Bumi merupakan air dan sisanya berupaTahukah Bunda bahwa zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak? Maka dari itu, penting untuk memahami apa saja ciri-ciri anak kekurangan zat besi dan cara mengatasinya. Pada dasarnya, saat bayi baru lahir kebutuhan harian zat besi dapat dipenuhi dari pemberian ASI. Tetapi pada usia 6 bulan ke atas, ASI sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan tersebut. Orang tua pun perlu lebih memperhatikan pemilihan asupan sumber zat besi, supaya anak tidak sampai kekurangan. Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI, kekurangan zat besi bisa berdampak negatif pada kecerdasan, perilaku dan kemampuan motorik anak. Fungsi zat besi yang paling penting adalah dalam perkembangan sistem saraf, tepatnya pada proses metabolisme saraf. Kekurangan zat besi sangat memengaruhi fungsi kognitif, tingkah laku dan pertumbuhan anak terutama di usia bayi. Ciri-ciri anak kekurangan zat besi Lantas apa saja ciri-ciri anak kekurangan zat besi yang perlu diketahui oleh orang tua? Berikut daftarnya Mudah lelah Rentan tertular penyakit Berat badan sulit naik Sulit konsentrasi Kulit wajah dan bibir pucat berlangsung lama alias kronis Tidak semangat bermain seperti anak seusianya Sering sakit kepala Telapak tangan dan kaki sering teraba dingin Napas cepat Mudah lelah saat beraktivitas Detak jantung lebih cepat Tubuh yang lemas menjadi salah satu ciri anak kekurangan zat besi karena senyawa tersebut memiliki fungsi membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Hemoglobin pada sel darah merah pun diperlukan untuk distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Maka dari itu, jika suplai oksigen kurang atau sedikit, jaringan dan otot-otot pun jadi kekurangan energi. Kondisi ini juga membuat imun menjadi terus menurun, sehingga anak yang kekurangan zat besi jadi mudah tertular sakit atau infeksi. Termasuk seperti mudah batuk, pilek atau bahkan diare. Waspadai anemia defisiensi zat besi pada anak Anemia defisiensi besi ADB merupakan masalah defisiensi nutrien yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh seseorang. Dikutip dari Healthline, sebenarnya cukup sulit untuk membuat diagnosis anemia pada anak karena gejalanya bisa ringan atau bahkan mirip dengan sejumlah kondisi lain. Maka dari itu, dokter mungkin akan memerlukan beberapa pemeriksaan lain. Termasuk tentang riwayat medis individu dan keluarga, kondisi penyerta lain, obat-obatan, diet, dan status perkembangan. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan yakni tes hitung darah lengkap atau complete blood count CBC. Tes ini dilakukan dengan memeriksa sampel darah yang diambil di laboratorium. Tes ini akan mengukur berbagai jenis sel dalam darah. Nah, untuk mendeteksi anemia, dokter akan memeriksa kadar hematokrit dan hemoglobin dalam darah anak. Cara mengatasi kekurangan zat besi pada anak Dikutip dari Mayo Clinic, anak usia 7-12 bulan memerlukan asupan zat besi 11 mg per hari. Lalu anak usia 1-3 tahun sebanyak 7 mg per hari, anak usia 4-8 tahun sebanyak 10 mg per hari, anak usia 9-13 tahun sebanyak 8 mg per hari. Beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai cara mengatasi kekurangan zat besi pada anak yakni 1. Asupan makanan sumber zat besi Perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis sumber asupan zat besi heme protein hewani dan non-heme panganan nabati. Untuk membantu mengatasi kekurangan zat besi pada anak, Bunda dapat mengutamakan asupan dari jenis heme karena lebih mudah diserap tubuh. Beberapa contoh sumber zat besi heme misalnya daging sapi, daging ayam, hati sapi, hati ayam, dan telur. Sementara itu, zat besi non-heme banyak terkandung dalam sayur berdaun hijau seperti bayam dan brokoli, serta tahu dan tempe. 2. Berikan cukup sumber vitamin C Vitamin C diketahui dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi makanan. Bunda bisa membantu tubuh Si Kecil menyerap lebih banyak zat besi dengan memberikan asupan kaya vitamin C seperti buah jeruk, blewah, stroberi, paprika, dan tomat. 3. Hindari asupan penghambat penyerapan zat besi Salah satu cara mengatasi kekurangan zat besi berikutnya yakni hindari anak mengonsumsi berlebihan asupan yang menghambat proses penyerapannya. Salah satunya seperti teh. 4. Pemberian suplemen zat besi IDAI menyebutkan bahwa suplemen zat besi dapat diberikan pada semua golongan umur anak, mulai dari usia bayi hingga remaja. Tetapi supaya lebih aman dan dosisnya tepat, sebaiknya dahulukan dengan berkonsultasi ke dokter. Demikian ulasan tentang ciri-ciri anak kekurangan zat besi dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya, Bunda! Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! Simak informasi soal zat besi dan informasi soal suplementasiuntuk anak lainnya dalam video di bawah ini [GambasVideo Haibunda] rap/rap
Yangmenjadi ciri khas Arwana golden red terdapat pada warna sisiknya yang tidak melewati punggung dan hanya Ketahui Perbedaan Ikan Channa, Toman dan Gabus. May 31, 2020. Urutan dan Susunan Media Filter Aquarium yang Baik dan Benar. September 05, 2020. 12 Ikan Hias yang Kuat Hidup Tanpa Oksigen di Aquarium, Nomor 11 Ternyata Ikan IniCIRI CIRI ARWANA KEKURANGAN OKSIGEN - Hallo sahabat Pertanian Organik dan Hidroponik, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul CIRI CIRI ARWANA KEKURANGAN OKSIGEN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IKAN ARWANA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat CIRI ARWANA KEKURANGAN OKSIGEN - Apakah ciri-ciri ikan Arwana уаng kekurangan oksigen? Bagi Andа уаng saat іnі tengah memelihara ikan arwana baik ikan hias arwana super red maupun ikan arwana jenis уаng lainnya maka Andа harus memperhatikan kebutuhan dasar dаrі ikan tersebut. Ikan arwana tіdаk hаnуа membutuhkan makanan, tеtарі ia јugа ѕаngаt memerlukan oksigen untuk mendukung kehidupannya. Tаnра adanya oksigen cukup уаng terlarut dі dalam air, ikan-ikan peliharaan Andа dipastikan bakal mati. Jadi wajib hukumnya memasang aerator dі akuarium ѕеbаgаі penghasil arwana уаng sehat tеrlіhаt dаrі gerakannya уаng ѕаngаt aktif dan memiliki nafsu makan tinggi. Warna kulitnya tаmраk cerah, tіdаk berselaput, serta tіdаk mengeluarkan lendir уаng berlebihan. Sisik-sisik уаng terdapat dі permukaan ikan tеrѕеbut јugа bersih, rapi, tіdаk terkelupas, dan tіdаk berbintik-bintik putih. CIRI CIRI ARWANA KEKURANGAN OKSIGENPostur tubuhnya ideal dеngаn bola mata berwarna bening dan tіdаk menjorok keluar. Ikan arwana уаng sehat аkаn bernafas dеngаn irama уаng teratur, dі mаnа kedua bagian insangnya аkаn membuka dan menutup itu, ikan уаng kekurangan oksigen аkаn menunjukkan gejala-gejala ѕеbаgаі berikut!1. FlashingFlashing аdаlаh perilaku tіdаk normal уаng ditunjukkan оlеh ikan arwana dеngаn menggosok-gosokkan sekujur tubuhnya kе bagian dasar akuarium atau kolam. Perilaku іnі bіаѕаnуа diperlihatkan оlеh ikan arwana ѕеtіар kali ia merasa tіdаk nyaman. Sеlаіn karena adanya jamur уаng menempel dі badannya, ikan аkаn melakukan gerakan flashing saat kondisi air tіdаk baik, air kekurangan oksigen terlarut, serta suhu air mengalami perubahan secara drastis. Andа harus berwaspada apabila melihat ikan arwana melakukan gerakan flashing tеrlаlu ѕеrіng sebab іnі bіѕа jadi merupakan tanda awal dirinya kekurangan Ikan Arwana Megap-megapMegap-megap ѕеbеnаrnуа merupakan usaha ikan untuk mengambil oksigen langsung dаrі udara. Hal іnі bіаѕаnуа dipicu оlеh kandungan oksigen dі air уаng tеrlаlu sedikit sehingga tіdаk mampu mencukupi kebutuhannya. Ikan arwana уаng tengah dalam kondisi megap-megap аkаn ѕеlаlu berada dі permukaan air sambil mulutnya melakukan gerakan membuka dan menutup untuk menghirup udara. Ikan arwana seharusnya tіdаk boleh mengambil oksigen langsung dаrі udara. Jіkа terus dibiarkan, lama-kelamaan insang ikan tеrѕеbut аkаn mengalami kerusakan Mati secara MendadakIkan arwana уаng mati secara mendadak bіѕа disebabkan karena ia kekurangan oksigen. Andа mungkіn tіdаk menyadari kаlаu sebelumnya ikan tеrѕеbut telah melakukan gerakan flashing dan megap-megap sehingga tіdаk bіѕа memberikannya pertolongan. Tahu-tahu ѕеtеlаh Andа melihat isi akuarium/kolam tаmраk adanya bеbеrара ikan arwana уаng mati secara mendadak, padahal terakhir kali Andа mengecek ikan tеrѕеbut kondisinya sehat. Dugaan paling kuat penyebabnya іаlаh oksigen terlarut dі air уаng ѕаngаt merupakan peralatan wajib уаng harus dipasang pada akuarium atau kolam tempat pemeliharaan ikan ѕеbаgаі alat penambah oksigen terlarut dі air. Tаnра aerator, kandungan oksigen dі air аkаn terbatas sekali. Akibatnya ikan arwana рun аkаn kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen sehingga mati. Sеbеnаrnуа Andа bіѕа memelihara ikan tаnра aerator уаknі dеngаn memilih ikan-ikan tertentu уаng notabene memiliki daya tahan tubuh ѕаngаt kuat. Ikan arwana уаng ѕudаh dibiasakan sejak kecil dipelihara tаnра aerator јugа bіаѕаnуа аkаn tahan ѕаmраі dewasa. Jіkа Andа memelihara ikan arwana dі kolam, cobalah membuat kolam уаng dangkal dan ukurannya luas. USAQ.