EWMahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret04 Februari 2022 2048Halo Zoya. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal di atas adalah E. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Berikut pembahasannya. Disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Pembinaan sikap disiplin merupakan usaha untuk menanamkan nilai atau pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati peraturan. Salah satu contoh pembinaan disiplin siswa di SMK adalah menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Dengan demikian, salah satu contoh pembinaan disiplin siswa di SMK adalah E. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Semoga akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
43 Contoh pembinaan sikap disiplin siswa di sekolah adalah a. berlatih melakukan wawancara b. berlatih melakukan pengamatan perilaku c. memecahkan masalah keseharian berdasarkan tugas guru d. selalu mengerti tugas guru e. menerapkan perilaku tepat waktu dalam kehadiran dan kegiatan. 44.PEMBINAAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PERATURAN SEKOLAH Studi Kasus di Salah Satu SMK Negeri Kabupaten SubangPEMBINAAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PERATURAN SEKOLAH Studi Kasus di Salah Satu SMK Negeri Kabupaten SubangKetertiban peserta didik di salah satu SMK Negeri di Subang begitu baik, peraturan yang ada tidak begitu tegas, namun peserta didik sudah dapat menunjukan sikap sosial yang baik. Maka peneliti tertarik mencari tahu peran peraturan sekolah dalam membina sikap sosial peserta didik. Tujuan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam membina sikap sosial siswa. Metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Responden sebanyak 12 orang dengan teknik purposive sampling dan teknik pengolahan data dengan cara redukasi data, display data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan dalam membuat peraturan sekolah menggunakan sistem demokrasi dan melibatkan peserta didik, serta diterapkannya reward dan punishment kepada peserta didik
Slawi- Siswa-siswi kelas X SMK Bina Nusa belum lama ini menjalani pendidikan karakter di Batalyon Zeni Tempur 4/ Tanpa Kawandya, Slawi Wetan Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Kegiatan bertujuan meningkatkan sikap ketertiban dan kedisplinan terhadap tanggung jawab dan tugas mereka sebagai peserta didik. Kepala SMK Bina Nusa Slawi Sunaryo, menjelaskan, kegiatan dilaksanakan selama tiga hariDi lingkungan sekolah, sikap disiplin adalah salah satu hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada siswa. Seperti kita bersama ketahui Sekolah Menengah Kejuruan SMK ini salah satu jenjang pendidikan yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang handal dan terampil di bidang teknologi dan industri. Oleh karena itu, pembinaan sikap disiplin menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan membangun sikap disiplin pada siswa di SMK tidaklah mudah. Siswa di SMK memiliki beragam latar belakang, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan strategi yang efektif dalam pembinaannya. Pada artikel ini, kami akan membahas 5 strategi efektif dalam membina sikap disiplin siswa di SMK, beserta contoh kasus dan solusinya. Dengan membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh wawasan dan ide yang bermanfaat dalam mengembangkan pembinaan sikap disiplin pada siswa di Strategi Efektif dalam Membina Sikap Disiplin Siswa di SMK Contoh Kasus dan SolusinyaSikap disiplin merupakan kunci penting dalam membentuk karakter siswa di SMK. Namun, realitasnya seringkali siswa sulit untuk memahami pentingnya sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sebagai guru atau pembina di SMK, Anda perlu memiliki strategi yang efektif untuk membina sikap disiplin adalah 5 strategi efektif dalam membina sikap disiplin siswa di SMK dengan contoh kasus dan Konsistensi dalam penerapan aturanSiswa akan merasa bingung jika ada aturan yang tidak konsisten dalam penerapannya. Maka dari itu, penting bagi guru atau pembina di SMK untuk konsisten dalam memberlakukan aturan, seperti jadwal pelajaran, tata tertib sekolah, dan aturan di dalam kasus Di salah satu kelas di SMK, siswa seringkali terlambat datang ke kelas. Hal ini disebabkan karena jam masuk kelas yang tidak Guru atau pembina di SMK dapat memberikan jadwal masuk kelas yang tetap dan memberikan konsekuensi yang jelas jika siswa terlambat datang ke aturan tidak konsisten dalam penerapannya, maka siswa akan cenderung mengabaikan aturan tersebut. Hal ini dapat merusak budaya disiplin di lingkungan sekolah. Selain itu, kebijakan yang tidak konsisten juga dapat membuat siswa merasa tidak aman dan tidak nyaman di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK harus konsisten dalam memberlakukan aturan dan menjelaskannya secara jelas kepada contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK dapat memberikan solusi dengan membuat jadwal masuk kelas yang tetap dan memberikan konsekuensi yang jelas jika siswa terlambat datang ke kelas. Dengan demikian, siswa akan lebih disiplin dalam mematuhi aturan dan memperhatikan jam masuk kelas. Hal ini dapat membantu membina sikap disiplin siswa di SMK secara konsisten dan Memberikan contoh yang baikSiswa akan meniru perilaku guru atau pembina di SMK. Oleh karena itu, penting bagi guru atau pembina untuk memberikan contoh yang baik dalam hal sikap kasus Seorang guru di SMK seringkali tidak konsisten dalam memberikan tugas-tugas kepada Guru atau pembina di SMK perlu memberikan contoh yang baik dengan memberikan tugas-tugas secara konsisten dan memberikan konsekuensi yang jelas jika tugas tidak akan meniru perilaku guru atau pembina di SMK dalam hal sikap disiplin. Jika guru atau pembina tidak memberikan contoh yang baik, maka siswa juga akan cenderung tidak disiplin. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK harus memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan sikap disiplin yang konsisten dan menghargai aturan yang berlaku. Hal ini akan membantu siswa untuk mengembangkan sikap yang sama dan membina sikap disiplin secara contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK dapat memberikan solusi dengan memberikan tugas secara konsisten dan memberikan konsekuensi yang jelas jika tugas tidak dikerjakan. Dengan memberikan contoh yang baik, siswa akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas mereka dengan disiplin dan memperhatikan aturan yang diberikan. Hal ini akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK secara positif dan Membuat peraturan yang jelasSiswa akan memahami peraturan dengan lebih baik jika peraturan tersebut jelas dan mudah kasus Siswa di SMK seringkali tidak memahami aturan terkait penggunaan gadget di Guru atau pembina di SMK perlu membuat peraturan yang jelas dan mudah dipahami terkait penggunaan gadget di kelas. Misalnya, penggunaan gadget hanya diperbolehkan saat ada tugas yang membutuhkan gadget atau pada saat akan lebih mudah memahami dan mematuhi peraturan jika peraturan tersebut jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK harus memberikan peraturan yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih memahami aturan yang diberikan dan memperhatikan aturan tersebut dengan lebih contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK dapat memberikan solusi dengan membuat peraturan yang jelas dan mudah dipahami terkait penggunaan gadget di kelas. Dengan memberikan peraturan yang jelas dan mudah dipahami, siswa akan lebih mudah memahami aturan terkait penggunaan gadget di kelas dan memperhatikan aturan tersebut. Hal ini akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK secara efektif dan Memberikan penghargaan dan hukuman yang jelasSiswa akan memahami konsekuensi dari perilaku mereka jika penghargaan dan hukuman yang diberikan oleh guru atau pembina di SMK kasus Siswa di SMK seringkali tidak memahami konsekuensi dari perilaku merokok di area Guru atau pembina di SMK perlu memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas terkait perilaku merokok di area sekolah. Misalnya, memberikan penghargaan bagi siswa yang tidak merokok dan memberikan hukuman bagi siswa yang melanggar aturan merokok di area akan lebih memahami konsekuensi dari perilaku mereka jika penghargaan dan hukuman yang diberikan oleh guru atau pembina di SMK jelas. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK perlu memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas terkait dengan perilaku siswa. Hal ini akan membantu siswa memahami konsekuensi dari perilaku mereka dan mendorong mereka untuk memperhatikan aturan yang telah contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK perlu memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas terkait perilaku merokok di area sekolah. Dengan memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas, siswa akan lebih memahami konsekuensi dari perilaku merokok di area sekolah dan mendorong mereka untuk memperhatikan aturan yang telah ditetapkan. Hal ini akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK dengan lebih efektif dan Membangun dan menciptakan hubungan komunikasi yang baik dengan siswaMembangun komunikasi yang baik dengan siswa di SMK sangat penting untuk membina sikap disiplin. Komunikasi yang baik akan membuat siswa merasa dihargai dan memahami aturan yang kasus Siswa di SMK seringkali merasa tidak nyaman ketika harus meminta izin untuk pergi ke Guru atau pembina di SMK perlu membuka komunikasi dengan siswa terkait aturan yang diberlakukan, seperti aturan izin ke toilet. Misalnya, memberikan penjelasan terkait pentingnya izin ke toilet dan memberikan solusi jika siswa merasa tidak nyaman dalam meminta komunikasi yang baik dengan siswa di SMK sangat penting untuk membina sikap disiplin. Komunikasi yang baik antara guru atau pembina dengan siswa akan membuat siswa merasa dihargai dan memahami aturan yang diberlakukan. Dalam lingkungan yang komunikatif, siswa akan merasa lebih nyaman dan terbuka untuk membicarakan masalah yang mereka hadapi dan mendapatkan solusi yang contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK perlu membuka komunikasi dengan siswa terkait aturan izin ke toilet. Memberikan penjelasan terkait pentingnya izin ke toilet serta memberikan solusi jika siswa merasa tidak nyaman dalam meminta izin dapat menjadi langkah awal dalam membuka komunikasi dengan siswa. Hal ini akan membantu siswa merasa dihargai dan memahami aturan yang diberlakukan sehingga membina sikap disiplin siswa di SMK dapat berjalan dengan lebih membina sikap disiplin siswa di SMK, perlu diingat bahwa setiap siswa memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK perlu menyesuaikan strategi yang digunakan untuk setiap sikap disiplin siswa di SMK tidaklah mudah, namun dengan strategi yang tepat dan konsistensi dalam penerapan aturan, hal ini bisa dicapai. Memberikan contoh yang baik, membuat peraturan yang jelas, memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas, serta membangun komunikasi yang baik dengan siswa akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK. Dengan adanya sikap disiplin yang baik, siswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.SIKAPDISIPLIN BERLALU LINTAS SISWA (Studi Perbandingan di SMK Tunas Bangsa Tawangsari dan SMK Bina Patria 1 Sukoharjo) Skripsi Oleh: DITA AMBARAWATI K6407022 Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial berlatih dalam kegiatan upacara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan masuk kelas tidak tepat waktu Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu contoh pembinaan sikap disiplin siswa di smk adalah menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. berlatih dalam kegiatan upacara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. masuk kelas tidak tepat waktu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. ynH7.