Salahsatu contoh pembinaan sikap disiplin siswa di SMK adalah. a. berlatih dalam kegiatan upacara b. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler c. memecahkan masalah keseharian d. selalu menyelesaikan tugas guru e. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 650 1 Jawaban terverifikasi EW
Contoh Sikap Disiplin di Sekolah – Disiplin adalah bentuk ketaatan dan pengendalian diri terkait dengan rasionalisme, kesadaran, dan tanpa emosi. Disiplin menjadi bentuk pengendalian diri terhadap ketaatan aturan yang dilakukan dari pertimbangan rasional. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin adalah [1] tata tertib di sekolah, kemiliteran, dan sebagainya; [2] ketaatan kepatuhan kepada peraturan tata tertib dan sebagainya; [3] bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu. Sikap disiplin mendorong individu untuk patuh dan mengikuti prinsip serta aturan yang berlaku. Disiplin menjadi sikap yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang di berbagai tempat. Disiplin perlu diterapkan di rumah, lingkungan masyarakat, tempat kerja, hingga lingkungan sekolah. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas berbagai macam contoh sikap disiplin di sekolah yang penting untuk diterapkan siswa, sehingga menciptakan ketertiban, kepatuhan, serta melatih untuk tepat waktu dalam segala hal. 1. Datang ke Sekolah Sebelum Bel Masuk Berbunyi Pertama, siswa harus datang tepat waktu ke sekolah, yakni sebelum bel masuk sekolah berbunyi. Umumnya bel masuk sekolah berbunyi tepat jam 7 pagi. Siswa hendaknya sudah masuk ke sekolah dan ruang kelas sebelum jam 7 pagi. Untuk menerapkan sikap disiplin yang satu ini, kita bisa bangun lebih awal, kemudian berangkat ke sekolah pagi-pagi untuk menghindari kemacetan dan hal lain yang dapat menyebabkan keterlambatan. Setidaknya jam 6 lebih 15 menit sudah berangkat atau setengah tujuh sudah berangkat jika jarak rumah ke sekolah dekat. 2. Memakai Seragam Sesuai Aturan Sekolah Disiplin yang kedua berkaitan dengan patuh aturan berseragam di sekolah. Artinya, kita harus taat dengan ketentuan seragam, sepatu, dasi, baju, dan lain sebagainya sesuai yang telah ditetapkan pihak sekolah. Misalnya sekolah mengharuskan siswa memakai sepatu hitam, memasukkan baju ke celana, memakai seragam yang tidak ketat, memakai dasi, memakai kaos kaki, memakai sabuk, memakai topi, celana tidak boleh pendek, dan seragam harus dipakai sesuai harinya. 3. Mengumpulkan PR atau Tugas Tepat Pada Waktunya Contoh sikap disiplin di sekolah yang selanjutnya adalah mengumpulkan pr atau tugas sekolah tepat pada waktunya. Untuk bisa mengumpulkan pr tepat waktu, maka kita harus mengerjakannya di rumah sebelum hari pengumpulan. Alangkah baiknya di malam hari kita belajar dan mengecek apakah ada pr atau tidak. Jika ada, maka kita bisa mengejakan pr tersebut sambil belajar materi pelajaran yang telah diajarkan guru sebelumnya. 4. Mengikuti Upacara Bendera Umumnya kegiatan upacara bendera diadakan di hari senin pagi. Siswa diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera dengan mengenakan seragam yang lengkap dan hadir ke lapangan sebelum upacara dimulai. Untuk itu, siswa perlu berangkat lebih pagi agar tidak terlambat mengikuti upacara. 5. Menghadiri Rapat OSIS Tepat Waktu Jika ada undangan rapat OSIS, siswa harus hadir ke tempat rapat sebelum rapat dimulai. Sikap disiplin ini sangat penting untuk melatih siswa selalu tepat waktu dalam berbagai macam urusan, undangan, dan janji. 6. Membawa Semua Buku Pelajaran Sesuai Harinya Jika hari senin ada pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Seni Budaya, dan Sejarah, maka siswa harus membawa semua buku tersebut. Hal ini harus selalu dilakukan setiap hari di sekolah, di mana buku-buku harus sesuai dengan jadwal dan tidak boleh ada yang tertinggal atau lupa membawa. Sikap disiplin yang satu ini dapat melatih siswa untuk teliti dalam berbagai macam urusan. Ketelitian sangat penting untuk mendukung berbagai macam kegiatan dan pekerjaan setiap orang. 7. Datang Pagi jika Ada Jadwal Piket Jika hari jadwal piket kita sudah tiba, maka kita harus berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali untuk menjalankan tugas piket seperti menyapu kelas, membersihkan papan tulis, mengisi spidol, mengepel lantai, dan sebagainya. 8. Memasuki Ruang Kelas Sebelum Bel Masuk Berbunyi Siswa harus sudah memasuki ruang kelas setidaknya 10 menit sebelum bel masuk berbunyi. Siswa juga harus menjaga sikap di ruang kelas seperti tidak membuat gaduh, menyiapkan buku pelajaran, menata tas, duduk rapi, bersiap berdoa, dan sebagainya. 9. Ketika Bel Istirahat Berbunyi, Siswa Segera Menggunakan Waktu Istirahat dengan Maksimal Jika bel istirahat sudah berbunyi, biasanya guru akan segera mengakhiri pelajaran. Siswa hendaknya langsung istirahat, membeli jajan, atau aktivitas lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Gunakan jam istirahat dengan maksimal untuk menyegarkan kembali pikiran, mengatasi lapar dengan makan, dan sebagainya. 10. Ketika Bel Selesai Istirahat Berbunyi, Siswa Segera Masuk ke Ruang Kelas Selanjutnya jika bel selesai istirahat susah berbunyi, maka siswa harus mengakhiri segala aktivitas di luar kelas dan segera memasuki ruang kelas. Siswa hendaknya sudah duduk rapi dan teratur menunggu guru pelajaran selanjutnya datang. 11. Membuang Sampah Pada Tempatnya Disiplin juga berkaitan dengan kebersihan lingkungan, salah satunya adalah dengan membuang sampah di tempatnya. Biasanya sekolah-sekolah sudah menyediakan tempat sampah untuk setiap kelas, oleh sebab itu kita harus membuang sampah di tempat sampah yang ada. 12. Mengembalikan Buku Perpustakaan Tepat Waktu Contoh tindakan disiplin di sekolah selanjutnya adalah mengembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, kita harus selalu ingat kapan waktu pengembalian jika meminjam buku perpus. Terlebih jika lupa mengembalikan atau telat bisa terkena denda uang dari perpustakaan. 13. Segera Pulang ke Rumah ketika Bel Pulang Berbunyi Siswa harus segera kembali ke rumah ketika bel pulang sudah berbunyi. Hal yang harus dilakukan saat itu adalah merapikan buku ke dalam tas, duduk dan berdoa bersama guru, kemudian bersalaman terlebih dahulu dengan guru, baru kemudian pulang. 14. Memperhatikan dan Mendengarkan Guru saat Mengajar Contoh disiplin berikutnya adalah memperhatikan ketika guru sedang menyampaikan materi pelajaran. Siswa tidak boleh mengobrol dengan temannya, tidur, atau bahkan berisik di dalam kelas. Siswa harus fokus dengan pelajaran agar materi dan ilmu yang diberikan guru dapat diterima dengan mudah. 15. Bersikap Sopan Santun terhadap Semua Warga Sekolah Disiplin juga berkaitan dengan sikap sopan santun yang harus dilakukan oleh siswa kepada seluruh warga sekolah, mulai dari teman, guru, staf, pegawai, dan lainnya. Misalnya ketika ingin masuk ruangan guru, maka kita harus mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Kemudian jika ada guru lewat di depan kita, maka kita hendaknya berdiri dan memberi hormat atau mempersilahkan guru lewat. 16. Membayar Uang Kas Tepat Waktu Biasanya kelas menerapkan aturan membayar uang kas tiap beberapa minggu sekali untuk mengumpulkan dana demi memenuhi kebutuhan kelas. Untuk itu, siswa perlu membayar uang kas tepat pada waktunya, tidak boleh menunggak, atau pura-pura lupa membayar kas. Baca juga Contoh sikap jujur di sekolah 17. Minta Izin dari Guru jika Ingin Meninggalkan Kelas Misalnya tubuh kita tiba-tiba sakit dan butuh istirahat, maka kita harus izin ke UKS kepada guru yang sedang mengajar. Jangan sampai kita keluar kelas tanpa sepengetahuan guru atau bahkan sengaja meninggalkan kelas untuk menghindari materi pelajaran. 18. Menggunakan Sepatu Berwarna Hitam Umumnya sekolah-sekolah menerapkan aturan wajib memakai sepatu hitam kepada siswanya. Oleh sebab itu, siswa hendaknya memakai sepatu yang berwarna hitam polos, hindari sepatu dengan warna putih atau warna-warna lain yang mencolok. 19. Memakai Dasi, Topi, atau Peci Songkok Jika sekolah menerapkan aturan untuk memakai dasi, topi, atau peci, maka siswa hendaknya memakai atribut tersebut dengan baik dan rapi. Untuk itu, sebelum pergi ke sekolah, kita harus mengecek apakah dasi dan topi sudah dipakai atau belum. Jika lupa memakai, biasanya sekolah akan memberi sanksi kepada siswa untuk menimbulkan efek jera. 20. Baju Dimasukkan ke Celana dan Memakai Ikat Pinggang Contoh perilaku disiplin di sekolah selanjutnya adalah memasukkan baju ke celana dengan rapi, kemudian memakai ikat pinggang yang berasal dari sekolah hindari memakai ikan pinggang yang bukan dari sekolah karena bisa kena sanksi. Baca juga Contoh sikap toleransi di sekolah 21. Baju Seragam Harus Dipakai Sesuai Harinya Seragam sekolah harus dipakai sesuai dengan harinya, oleh sebab itu kita harus selalu ingat hari dan seragam apa yang harus dipakai. Jika kita salah memakai baju seragam, maka risikonya adalah kena malu di sekolah dan mendapat sanksi dari guru BK. 22. Membayar Uang Sekolah Sesuai Waktunya Disiplin yang selanjutnya adalah membayarkan uang sekolah atau spp tepat pada waktunya. Untuk itu, kita perlu memberitahukan hal ini kepada orang tua, sehingga orang tua akan memberi uang kepada kita untuk dibayarkan ke sekolah. 23. Tidak Berisik dan Membuat Gaduh di Kelas Saat berada di dalam kelas, murid tidak boleh berisik dan membuat gaduh sehingga mengganggu jam pelajaran dan mengganggu kelas lain. Untuk menerapkan hal ini, biasanya murid yang berisik akan dikenakan sanksi dari teman satu kelasnya atau dari guru yang sedang mengajar. 24. PR Dikerjakan di Rumah, Bukan di Sekolah PR merupakan singkatan dari Pekerjaan Rumah, jadi pr adalah tugas yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan di rumah. Sebagai siswa, tidak boleh kita mengerjakan pr di sekolah karena hal tersebut tidak mencerminkan sikap disiplin dan patuh aturan. 25. Membuat Surat Izin jika Tidak Bisa Berangkat Sekolah Terakhir, jika siswa tidak bisa hadir di sekolah, maka harus ada surat izin yang jelas dan tidak mengada-ada. Biasanya surat izin ini berisi tentang siswa yang sakit, siswa ada acara keluarga, ada keluarga yang meninggal, dan sebagainya. Penutup Sekian pembahasan kali ini tentang contoh sikap disiplin di sekolah yang penting untuk melatih kepatuhan kita terhadap aturan serta melatih kita agar selalu tepat waktu. Disiplin di sekolah harus dijalankan sejak dari rumah, yakni menyiapkan buku pelajaran, berangkat pagi, hingga segera pulang jika pelajaran berakhir.
SekolahMenengah Pertama terjawab Salah satu contoh pembinaan sikap disiplin siswa di SMK adalah. a. berlatih dalam kegiatan upacara b. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler c. memecahkan masalah keseharian d. selalu menyelesaikan tugas guru e. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban 4.4 /5 72 seniyadi333

EWMahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret04 Februari 2022 2048Halo Zoya. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal di atas adalah E. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Berikut pembahasannya. Disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Pembinaan sikap disiplin merupakan usaha untuk menanamkan nilai atau pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati peraturan. Salah satu contoh pembinaan disiplin siswa di SMK adalah menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Dengan demikian, salah satu contoh pembinaan disiplin siswa di SMK adalah E. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Semoga akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!

43 Contoh pembinaan sikap disiplin siswa di sekolah adalah a. berlatih melakukan wawancara b. berlatih melakukan pengamatan perilaku c. memecahkan masalah keseharian berdasarkan tugas guru d. selalu mengerti tugas guru e. menerapkan perilaku tepat waktu dalam kehadiran dan kegiatan. 44.

PEMBINAAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PERATURAN SEKOLAH Studi Kasus di Salah Satu SMK Negeri Kabupaten SubangPEMBINAAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PERATURAN SEKOLAH Studi Kasus di Salah Satu SMK Negeri Kabupaten SubangKetertiban peserta didik di salah satu SMK Negeri di Subang begitu baik, peraturan yang ada tidak begitu tegas, namun peserta didik sudah dapat menunjukan sikap sosial yang baik. Maka peneliti tertarik mencari tahu peran peraturan sekolah dalam membina sikap sosial peserta didik. Tujuan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam membina sikap sosial siswa. Metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Responden sebanyak 12 orang dengan teknik purposive sampling dan teknik pengolahan data dengan cara redukasi data, display data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan dalam membuat peraturan sekolah menggunakan sistem demokrasi dan melibatkan peserta didik, serta diterapkannya reward dan punishment kepada peserta didik

Slawi- Siswa-siswi kelas X SMK Bina Nusa belum lama ini menjalani pendidikan karakter di Batalyon Zeni Tempur 4/ Tanpa Kawandya, Slawi Wetan Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Kegiatan bertujuan meningkatkan sikap ketertiban dan kedisplinan terhadap tanggung jawab dan tugas mereka sebagai peserta didik. Kepala SMK Bina Nusa Slawi Sunaryo, menjelaskan, kegiatan dilaksanakan selama tiga hari
SosiologiSalah satu contoh pembinaan sikap disiplin siswa di SMK adalah?berlatih dalam kegiatan upacaramengikuti kegiatan ekstrakurikulermenerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatanmasuk kelas tidak tepat waktuSemua jawaban benarJawaban yang benar adalah C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap dari Ensiklopedia, salah satu contoh pembinaan sikap disiplin siswa di smk adalah menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap dan PenjelasanMenurut saya jawaban A. berlatih dalam kegiatan upacara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama saya jawaban B. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan saya jawaban C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di saya jawaban D. masuk kelas tidak tepat waktu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan.
Jenisdesign yang digunakan adalah One-Shot Case Study sebanyak enam kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X B Tata Niaga SMK Negeri 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2013-2014 yang berjumlah 75 siswa, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X B Tata Niaga SMK Negeri 1 Banjarmasin yang berjumlah 23 siswa.
Di lingkungan sekolah, sikap disiplin adalah salah satu hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada siswa. Seperti kita bersama ketahui Sekolah Menengah Kejuruan SMK ini salah satu jenjang pendidikan yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang handal dan terampil di bidang teknologi dan industri. Oleh karena itu, pembinaan sikap disiplin menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan membangun sikap disiplin pada siswa di SMK tidaklah mudah. Siswa di SMK memiliki beragam latar belakang, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan strategi yang efektif dalam pembinaannya. Pada artikel ini, kami akan membahas 5 strategi efektif dalam membina sikap disiplin siswa di SMK, beserta contoh kasus dan solusinya. Dengan membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh wawasan dan ide yang bermanfaat dalam mengembangkan pembinaan sikap disiplin pada siswa di Strategi Efektif dalam Membina Sikap Disiplin Siswa di SMK Contoh Kasus dan SolusinyaSikap disiplin merupakan kunci penting dalam membentuk karakter siswa di SMK. Namun, realitasnya seringkali siswa sulit untuk memahami pentingnya sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sebagai guru atau pembina di SMK, Anda perlu memiliki strategi yang efektif untuk membina sikap disiplin adalah 5 strategi efektif dalam membina sikap disiplin siswa di SMK dengan contoh kasus dan Konsistensi dalam penerapan aturanSiswa akan merasa bingung jika ada aturan yang tidak konsisten dalam penerapannya. Maka dari itu, penting bagi guru atau pembina di SMK untuk konsisten dalam memberlakukan aturan, seperti jadwal pelajaran, tata tertib sekolah, dan aturan di dalam kasus Di salah satu kelas di SMK, siswa seringkali terlambat datang ke kelas. Hal ini disebabkan karena jam masuk kelas yang tidak Guru atau pembina di SMK dapat memberikan jadwal masuk kelas yang tetap dan memberikan konsekuensi yang jelas jika siswa terlambat datang ke aturan tidak konsisten dalam penerapannya, maka siswa akan cenderung mengabaikan aturan tersebut. Hal ini dapat merusak budaya disiplin di lingkungan sekolah. Selain itu, kebijakan yang tidak konsisten juga dapat membuat siswa merasa tidak aman dan tidak nyaman di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK harus konsisten dalam memberlakukan aturan dan menjelaskannya secara jelas kepada contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK dapat memberikan solusi dengan membuat jadwal masuk kelas yang tetap dan memberikan konsekuensi yang jelas jika siswa terlambat datang ke kelas. Dengan demikian, siswa akan lebih disiplin dalam mematuhi aturan dan memperhatikan jam masuk kelas. Hal ini dapat membantu membina sikap disiplin siswa di SMK secara konsisten dan Memberikan contoh yang baikSiswa akan meniru perilaku guru atau pembina di SMK. Oleh karena itu, penting bagi guru atau pembina untuk memberikan contoh yang baik dalam hal sikap kasus Seorang guru di SMK seringkali tidak konsisten dalam memberikan tugas-tugas kepada Guru atau pembina di SMK perlu memberikan contoh yang baik dengan memberikan tugas-tugas secara konsisten dan memberikan konsekuensi yang jelas jika tugas tidak akan meniru perilaku guru atau pembina di SMK dalam hal sikap disiplin. Jika guru atau pembina tidak memberikan contoh yang baik, maka siswa juga akan cenderung tidak disiplin. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK harus memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan sikap disiplin yang konsisten dan menghargai aturan yang berlaku. Hal ini akan membantu siswa untuk mengembangkan sikap yang sama dan membina sikap disiplin secara contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK dapat memberikan solusi dengan memberikan tugas secara konsisten dan memberikan konsekuensi yang jelas jika tugas tidak dikerjakan. Dengan memberikan contoh yang baik, siswa akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas mereka dengan disiplin dan memperhatikan aturan yang diberikan. Hal ini akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK secara positif dan Membuat peraturan yang jelasSiswa akan memahami peraturan dengan lebih baik jika peraturan tersebut jelas dan mudah kasus Siswa di SMK seringkali tidak memahami aturan terkait penggunaan gadget di Guru atau pembina di SMK perlu membuat peraturan yang jelas dan mudah dipahami terkait penggunaan gadget di kelas. Misalnya, penggunaan gadget hanya diperbolehkan saat ada tugas yang membutuhkan gadget atau pada saat akan lebih mudah memahami dan mematuhi peraturan jika peraturan tersebut jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK harus memberikan peraturan yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih memahami aturan yang diberikan dan memperhatikan aturan tersebut dengan lebih contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK dapat memberikan solusi dengan membuat peraturan yang jelas dan mudah dipahami terkait penggunaan gadget di kelas. Dengan memberikan peraturan yang jelas dan mudah dipahami, siswa akan lebih mudah memahami aturan terkait penggunaan gadget di kelas dan memperhatikan aturan tersebut. Hal ini akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK secara efektif dan Memberikan penghargaan dan hukuman yang jelasSiswa akan memahami konsekuensi dari perilaku mereka jika penghargaan dan hukuman yang diberikan oleh guru atau pembina di SMK kasus Siswa di SMK seringkali tidak memahami konsekuensi dari perilaku merokok di area Guru atau pembina di SMK perlu memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas terkait perilaku merokok di area sekolah. Misalnya, memberikan penghargaan bagi siswa yang tidak merokok dan memberikan hukuman bagi siswa yang melanggar aturan merokok di area akan lebih memahami konsekuensi dari perilaku mereka jika penghargaan dan hukuman yang diberikan oleh guru atau pembina di SMK jelas. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK perlu memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas terkait dengan perilaku siswa. Hal ini akan membantu siswa memahami konsekuensi dari perilaku mereka dan mendorong mereka untuk memperhatikan aturan yang telah contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK perlu memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas terkait perilaku merokok di area sekolah. Dengan memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas, siswa akan lebih memahami konsekuensi dari perilaku merokok di area sekolah dan mendorong mereka untuk memperhatikan aturan yang telah ditetapkan. Hal ini akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK dengan lebih efektif dan Membangun dan menciptakan hubungan komunikasi yang baik dengan siswaMembangun komunikasi yang baik dengan siswa di SMK sangat penting untuk membina sikap disiplin. Komunikasi yang baik akan membuat siswa merasa dihargai dan memahami aturan yang kasus Siswa di SMK seringkali merasa tidak nyaman ketika harus meminta izin untuk pergi ke Guru atau pembina di SMK perlu membuka komunikasi dengan siswa terkait aturan yang diberlakukan, seperti aturan izin ke toilet. Misalnya, memberikan penjelasan terkait pentingnya izin ke toilet dan memberikan solusi jika siswa merasa tidak nyaman dalam meminta komunikasi yang baik dengan siswa di SMK sangat penting untuk membina sikap disiplin. Komunikasi yang baik antara guru atau pembina dengan siswa akan membuat siswa merasa dihargai dan memahami aturan yang diberlakukan. Dalam lingkungan yang komunikatif, siswa akan merasa lebih nyaman dan terbuka untuk membicarakan masalah yang mereka hadapi dan mendapatkan solusi yang contoh kasus di atas, guru atau pembina di SMK perlu membuka komunikasi dengan siswa terkait aturan izin ke toilet. Memberikan penjelasan terkait pentingnya izin ke toilet serta memberikan solusi jika siswa merasa tidak nyaman dalam meminta izin dapat menjadi langkah awal dalam membuka komunikasi dengan siswa. Hal ini akan membantu siswa merasa dihargai dan memahami aturan yang diberlakukan sehingga membina sikap disiplin siswa di SMK dapat berjalan dengan lebih membina sikap disiplin siswa di SMK, perlu diingat bahwa setiap siswa memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda. Oleh karena itu, guru atau pembina di SMK perlu menyesuaikan strategi yang digunakan untuk setiap sikap disiplin siswa di SMK tidaklah mudah, namun dengan strategi yang tepat dan konsistensi dalam penerapan aturan, hal ini bisa dicapai. Memberikan contoh yang baik, membuat peraturan yang jelas, memberikan penghargaan dan hukuman yang jelas, serta membangun komunikasi yang baik dengan siswa akan membantu membina sikap disiplin siswa di SMK. Dengan adanya sikap disiplin yang baik, siswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.
SIKAPDISIPLIN BERLALU LINTAS SISWA (Studi Perbandingan di SMK Tunas Bangsa Tawangsari dan SMK Bina Patria 1 Sukoharjo) Skripsi Oleh: DITA AMBARAWATI K6407022 Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial berlatih dalam kegiatan upacara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan masuk kelas tidak tepat waktu Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu contoh pembinaan sikap disiplin siswa di smk adalah menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. berlatih dalam kegiatan upacara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. masuk kelas tidak tepat waktu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. menerapkan perilaku tepat waktu dalam setiap kegiatan. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. ynH7.
  • pn0zxca2s9.pages.dev/180
  • pn0zxca2s9.pages.dev/51
  • pn0zxca2s9.pages.dev/177
  • pn0zxca2s9.pages.dev/299
  • pn0zxca2s9.pages.dev/42
  • pn0zxca2s9.pages.dev/527
  • pn0zxca2s9.pages.dev/253
  • pn0zxca2s9.pages.dev/303
  • salah satu contoh pembinaan sikap disiplin siswa di smk adalah