403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oYQo_lc6YWgPCGloM1kdaZspr_TiV0rDkh5aCh62qEsD3VeLzbJ20A==
RumahSakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto menggelar acara "Pembukaan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam, Kebakaran dan Evakuasi di RSPAD Gatot Soebroto" di Auditorium dr. R.M. Partomo Lt. VI
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID fueCLpoGkE4cNtq1E0Ui1ESzWLQ-AmtaRYg0s53-TIWk9lWULJvNUA== Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara derajat hipertensi terhadap gangguan fungsi kognitif menggunakan metode Montreal Cognitive Assessment Indonesia (MoCA-Ina) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta periode Mei-Agustus 2017.Jakarta ANTARA - Direktur Pelayanan Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Nyoto Widyo Astoro, memastikan penelitian vaksin nusantara yang menggunakan sel denditrik akan mengikuti kaidah ilmiah. "Ini adalah suatu penelitian sel denditrik di RSPAD gitu ya. Dan penelitian ini nanti harus mengikuti kaidah-kaidah ilmiah," kata dia, di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin. Ia menjadi salah satu nara sumber pada jumpa pers tentang vaksin nusantara yang dipimpin Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Ahmad Riat. Baca juga Kapuspen TNI tegaskan vaksin Nusantara bukan program TNI Ia menjelaskan, sel denditrik sebetulnya sudah digunakan untuk pengobatan kanker, namun saat ini dikembangkan untuk penanganan Covid-19. "Memang ini dicoba barangkali untuk membuat vaksin yang dari dendritik terutama ditujukan untuk vaksin, diharapkan untuk vaksin Covid-19," jelasnya. Oleh karena itu, penelitian Vaksin Nusantara akan dilakukan secara baik sehingga bisa sesuai kaidah ilmiah yang berlaku. "Diterima secara ilmiah kemudian memang harus disetujui oleh beberapa pemangku untuk melegalkan denditrik tersebut untuk pembuatan vaksin dalam hal ini," ujarnya. Mengenai gejala ikutan sebagai akibat pemberian vaksin, di antaranya rasa sakit, demam dan lainnya, kata dia, hal itu merupakan hal biasa. "Itu khan gejala-gejala yang bisa diatasi. Artinya itu adalah efek samping ya, tapi bisa diatasi barangkali kalau yang gejala-gejala normal, yang muncul-muncul itu bidang pokok penelitian pasti itu lah yang akan dicatat gejala efek samping," kata dia. "Semua gejala-gejala tidak ada yang ditutupi atau tidak dilaporkan. Jadi semua gejala akan dilaporkan. Dan nanti tentu saja yang nanti akan menilai adalah BPOM, apakah gejala ini bisa layak dan sebagainya dalam vaksin ya, tapi itu hal yang biasa," katanya. Vaksin lainnya, kata dia, juga kerap memicu gejala efek samping. "Karena vaksin-vaksin yang lain pun ada pegal-pegal badannya, kadang-kadang sakit di tempat suntikan, jadi lemas dan sebagainya, itu semua gejala-gejala tersebut juga barang kali juga muncul pada vaksin-vaksin yang lain," ucapnya.SBYmendoakan supaya Wiranto bisa lekas pulih. Thursday, 6 Muharram 1444 / 04 August 2022 JAKARTA, - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin acara penyerahan jabatan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Bambang Dwi Hasto dan laporan korps kenaikan pangkat sembilan perwira tinggi Pati TNI AD. Penyerahan dan laporan kenaikan pangkat tersebut dilaksanakan di Lantai Dasar Gedung E Markas Besar Angkatan Darat Mabes AD, Jakarta, Kamis 1/10/2020. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kadispen AD Brigjen TNI Nefra Firdaus menuturkan, penyerahan jabatan Letjen TNI Bambang Dwi Hasto karena memasuki masa pensiun."Selain penyerahan jabatan, KSAD juga menerima laporan korps kenaikan pangkat sembilan Pati TNI AD sesuai Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2032/IX/2020 tanggal 23 September 2020," ujar Nefra dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat 2/10/2020. Baca juga KSAD Pimpin Sertijab Lima Jabatan Strategis, dari Pangdam Kasuari hingga Danjen Kopassus Sebelumnya, kesembilan orang Pati TNI AD tersebut bersama empat Pati TNI AL dan enam Pati TNI AU lainnya telah melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 25/9/2020. Adapun sembilan Pati TNI AD tersebut akan menempati jabatan strategis di lingkungan TNI ataupun luar struktur. Satu pati di antaranya memperoleh promosi menjadi bintang tiga, tiga orang mendapat promosi menjadi bintang lima orang lainnya mendapat promosi menjadi bintang satu. Satu orang yang naik pangkat menjadi bintang tiga adalah Koorsahli KSAD, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra. Baca juga Panglima TNI Mutasi 62 Perwira Tinggi, Danjen Kopassus Dipindah ke Papua Barat Sedangkan tiga orang lainnya yang naik bintang dua yakni Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI Mayjen TNI Andarias Pong Bija menjabat, serta Mayjen TNI Gustav Agus Irianto K sebagai Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN. Selanjutnya, lima orang lainnya yang naik pangkat dari kolonel menjadi brigjen, yaitu Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah BSSN Brigjen TNI Beriman Putra, Kapoksahli Pangdam XVI/Ptm Brigjen TNI Heri Sapari, dan Pa Sahli Tk II Kasad Bidang Kum, Ham, dan Narkoba Brigjen TNI Furdiyantoso. "Kemudian Brigjen TNI Sumanto menjabat sebagai Pa Sahli Tk II Intelmil Sahli Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI, dan Brigjen TNI IGBN Tedjakusuma menjabat sebagai TA Pengkaji Madya Bidang Tannas Lemhannas," terang Nefra. Baca juga Panglima Pastikan TNI Netral pada Pilkada 2020 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. lkevf.